Kenalin parfum kamu nih, jangan sampe kamu ketipu sama mbak-mbak SPG yang nawarin parfum refill atau buatan local dengan title ORIGINAL !
Ciri-ciri parfum ORIGINAL:
1. Memiliki kotak dan segel (tapi untuk beberapa merk tertentu memang ada yang tidak bersegel),
2. Jika parfum tersebut TESTER, harus terdapat tulisan “TESTER NOT FOR SALE” atau “DEMONSTRATION” di kotak dan botolnya,
3. Kondisi botol 100% tidak terdapat tanda-tanda bekas pakai (tutup botol longgar, ada goresan, dll),
4. Nomor seri di bagian bawah kotak harus sama dengan dibagian bawah botol, dan biasanya tercetak menggunakan printer dot matrix, atau engraved dan cetakan nomornya rapi serta terbaca dengan jelas,
5. Ada sticker label di bawah botol yang berisi nomor seri, dan masih terbaca dengan jelas. Banyak loh, segel yang samar dan keliatan ’kumal’.
1. Memiliki kotak dan segel (tapi untuk beberapa merk tertentu memang ada yang tidak bersegel),
2. Jika parfum tersebut TESTER, harus terdapat tulisan “TESTER NOT FOR SALE” atau “DEMONSTRATION” di kotak dan botolnya,
3. Kondisi botol 100% tidak terdapat tanda-tanda bekas pakai (tutup botol longgar, ada goresan, dll),
4. Nomor seri di bagian bawah kotak harus sama dengan dibagian bawah botol, dan biasanya tercetak menggunakan printer dot matrix, atau engraved dan cetakan nomornya rapi serta terbaca dengan jelas,
5. Ada sticker label di bawah botol yang berisi nomor seri, dan masih terbaca dengan jelas. Banyak loh, segel yang samar dan keliatan ’kumal’.
Ciri-ciri parfum REFILL/SUNTIKAN:
1. Tidak memakai kotak (atau segel, jika aslinya memakai segel), hanya menggunakan kain sebagai pembungkus,
2. Jika menggunakan kotak, nomor seri yang tertera bagian bawah dus sering tidak
sama dengan nomor seri bagian bawah botol,
3. Cek kondisi botol, apakah terlihat tanda-tanda sudah bekas pakai. misalnya : tutup spray longgar, ada goresan, dan sebagainya,
4. Batch number yang terdapat di bawah botol, tidak selalu sama dengan batch number yang ada pada dus,
5. Enggak ada stiker label di bawah botol. Kalaupun ada, nomor serinya sudah buram karena sering terkena gesekan.
1. Tidak memakai kotak (atau segel, jika aslinya memakai segel), hanya menggunakan kain sebagai pembungkus,
2. Jika menggunakan kotak, nomor seri yang tertera bagian bawah dus sering tidak
sama dengan nomor seri bagian bawah botol,
3. Cek kondisi botol, apakah terlihat tanda-tanda sudah bekas pakai. misalnya : tutup spray longgar, ada goresan, dan sebagainya,
4. Batch number yang terdapat di bawah botol, tidak selalu sama dengan batch number yang ada pada dus,
5. Enggak ada stiker label di bawah botol. Kalaupun ada, nomor serinya sudah buram karena sering terkena gesekan.
Ciri-ciri parfum BUATAN LOKAL:
1. Design box/packing terbuat dari sablon yang kasar. Kualitas box dan botol tidak sebagus parfum original,
2. Design botol terlihat kasar dan ada beberapa design botol yang beda dengan design parfum original,
3. Nomor seri di bagian bawah box dan bagian bawah botol hanya berupa cetakan sablon,
4. Ada segel pada parfum merk khusus yang seharusnya tidak bersegel, seperti Benetton, Paris Hilton, dsbnya.
1. Design box/packing terbuat dari sablon yang kasar. Kualitas box dan botol tidak sebagus parfum original,
2. Design botol terlihat kasar dan ada beberapa design botol yang beda dengan design parfum original,
3. Nomor seri di bagian bawah box dan bagian bawah botol hanya berupa cetakan sablon,
4. Ada segel pada parfum merk khusus yang seharusnya tidak bersegel, seperti Benetton, Paris Hilton, dsbnya.
Yaaaaaaaah .. segitu deh kira-kira cara buat ngebedain parfum yang original, refill atau yang buatan lokal. Emang sih kalau kita terlalu teliti banget pas beli gengsi juga, tapi dari pada rugi hayooooo ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar